Kompresor udara merupakan mesin bantu di kapal yang dapat menghasilkan udara bertekanan tinggi. Pada artikel berikut ini akan membahas mengenai penyebab produktivitas kompresor udara yang kurang maksimal.
Hal ini menjadi masalah utama yang mengakibatkan menurunnya kinerja kompresor udara. Pada saat ini, kegiatan sedang berada di dalam kapal, sehingga proses operasional kapal menjadi kurang maksimal dan mengganggu kegiatan.
Adapun efek yang ditimbulkan jika produksi udara dalam kompresor berkurang. Diantaranya kapal akan sulit beroperasi sehingga tidak sesuai dengan ekspektasi perusahaan. Sebab pada starting awal, main engine pada kapal akan membutuhkan udara bertekanan hasil yang telah diproduksi oleh kompresor.
Jika kompresor udara tidak bekerja dengan baik, maka akan dapat mengakibatkan banyak masalah pada saat kapal beroperasi di atas samudra. Diantaranya seperti kurangnya kinerja valve suction dan pembuangan pada bagian high pressure.
Sehingga menyebabkan kurang maksimal atau lebih lama waktu pengisian udara ke dalam botol udara. Berkurangnya aliran sistem pelumasan pada piston yang menyebabkan tidak terjadi kompresi untuk menghasilkan udara.
Demi kelancaran berjalannya kapal, maka Anda harus sering memantau dan mengontrol kinerja mesin induk. Selain itu kinerja mesin pada kapal tersebut juga tidak dapat terlepas dari support pesawat bantu. Pesawat bantu terdiri dari generator bantu, generator air tawar, pemurni air, ketel uap, pompa, kompresor udara, dan lain sebagainya.
Salah satu mesin bantu yang penting di dalam pesawat adalah kompresor udara. Kompresor udara merupakan sebuah mesin untuk membantu aktivitas di atas kapal yang menghasilkan udara bertekanan. Tanpa adanya kompresor udara, produksi udara bertekanan tidak tersedia, sehingga kinerja udara di dalam ruangan dan generator tidak dapat terpenuhi. Tidak hanya itu, kompresor udara berguna untuk kontrol pneumatik.
Kompresor udara yang digunakan tidak menutup kemungkinan akan terjadi hal-hal yang akan mengurangi produksi udara di dalam kompresor udara yang dapat mengganggu kegiatan operasional di kapal.