Kita sudah sedikit mengetahui apa itu Piston Kompresor dan juga sedikit fungsinya.
Nah sekarang mari kita bedah bagaimana Piston Kompresor ini bekerja untuk membantu pekerjaan kita dalam sebuah proyek?
Mari kita mengenal beberapa fitur yang terdapat dalam sebuah kompresor :
- Piston: Piston ini merupakan komponen yang berbentuk bulat lonjong atau silinder yang memiliki sifat seklalu bergerak maju mundur di dalam silinder selama proses eksotermik. Gerakan naik-turun piston yang berulang-ulang ini akan menghasilkan gerakan bolak-balik.
- Poros engkol: Yaitu adanya sebuah batang penghubung yang berperan sebagai piston ke poros engkol. Motor listrik menggerakkan poros engkol untuk berputar. Gerakan berputar pada poros engkol ini akan menggerakkan piston dari atas menuju bawah sehingga dapat memadatkan udara
- Silinder: Silinder merupakan ruangan sebagai tempat piston untuk bergerak. Posisi silinder ini tertutup pada satu ujung dan terbuka pada ujung lainnya. Dalam prosesnya, udara akan memasuki ke dalam silinder melewati katup pada saat terjadi proses penyerapan saat piston bergerak ke arah bawah.
- Katup: Hampir semua kompresor memiliki katup yang dapat bekerja sendiri. Katup yang bekerja sendiri membuka dan karena adanya pengaruh perbedaan tekanan pada kedua sisi cakram katup. Katup ini memungkinkan udara masuk ke dalam silinder proses penyerapan dan semaksimal mungkin untuk mencegah keluarnya udara selama proses kompresi
Teknologi yang digunakan oleh kompresor piston oil free reciprocating, sama dengan lainnya yaitu akan memberikan pengaruh besar dalam penggunaanya, sehingga dapat maksimal digunakan sesuai dengan yang kita inginkan.
Mengingat bahwa setiap jenis kompresor tentu memiliki daya tahan yang berbeda-beda, karena hal ini juga tergantung dari perawatan kompresor itu sendiri. Dengan demikian menggunakan kompresor pada segala aplikasi yang tepat akan menjadi solusi dan pertimbangan dari studi yang tepat telah dilakukan dilakukan sebelum pilihan teknologi akhir dibuat.
Oleh karena itu, untuk mengurangi resiko dalam memilih teknologi kompresor yang akan kita aplikasikan dalm sebuah pekerjaan, misalnya pada penanganan gas industri diperlukan untuk memahami penjelasan secara terstruktur pada aplikasi pekerjaan yang umum digunakan. Sehingga dapat membantu penggunaan pada akhir mengidentifikasi dan memilih solusi yang tepat untuk semua aplikasi.