Dalam dunia Konstruksi, kualitas pekerjaan seoran kontraktor/ Engineer sangatlah di pertimbangkan. Oleh karena itu sangatlah penting memperhatikan kualitas hasil beton dalam bangunan secara keseluruhan. Concrete Vibrator merupakan salah satu perlengkapan bidang konstruksi yang diperlukan dalam proses pembentukan struktur bangunan. Mengapa harus menggunakan Concrete Vibrator ? Karena Beton yang basah mengandung sekitar 20% udara dalam campurannya.
Saat beton mengering, udara tersebut dapat menimbulkan banyak cacat seperti sarang lebah dan penutup dingin. Concrete Vibrator akan bekerja untuk proses pemindahan larutan beton ke celah mana pun dan memicu gelembung-gelembung udara naik ke permukaan, sehingga meninggalkan campuran yang terkonsolidasi dan padat ruang yang diperlukan. Proses ini akan memastikan pengisian beton yang halus dan kuat sebelum dilepaskan dari penyangganya.
Bagi kalian yang bekerja pada bidang konstruksi, tentunya mengenal bagaimana menggunakan vibrator cencrete listrik, tindakan pencegahan keselamatan dasar harus selalu diikuti untuk menghilangkan risiko sengatan listrik, kebakaran, cedera diri, dan kerusakan pada properti anda. Pastikan anda selalu memahami bagaimana cara kerja alat, sehingga mesin dapat berfungsi dengan baik, atau yang mengalami kerusakan, tidak boleh digunakan sampai diperbaiki dengan benar.
Dalam penggunaanya, Vibrator Untuk membuat mesin getaran, perlu ditentukan dengan akurasi yang cukup untuk menentukan parameter dasarnya, di mana seseorang dapat memberikan mode aksi getaran yang hemat daya dan efisien pada media yang dipadatkan, tergantung pada karakteristik fisik dan mekanik campuran, proses teknologi dan dinamis yang terjadi pada pembentukan struktur media yang dipadatkan, konfigurasi produk, jenis, arah, dan zona aksi getaran.
Vibrator beton dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu Vibrator Eksternal dan Vibrator Internal.
– Vibrator Eksternal yang dipasang langsung ke bentuk beton, sehingga menggetarkan beton melalui bentuk tersebut. Getaran eksternal lebih dibutuhkan dalam situasi di mana kolom atau konsentrasi pada besi tulangan yang berat ( vibrator ini mempunyai aplikasi spesifik yang memerlukan getaran minimal ). Vibrator eksternal berguna untuk pekerjaan produksi pracetak, karena dapat ditempatkan secara permanen dan dengan demikian menghemat tenaga kerja.
– Vibrator Internal, yang menggunakan kepala getar yang ditempatkan langsung ke dalam campuran beton.
Vibrator internal terbagi dalam dua kategori utama : poros fleksibel dan siklus tinggi. Flex -Shaft Vibrator terdiri dari motor universal yang terhubung ke selubung poros fleksibel dengan inti kawat dan kepala di ujung poros yang lain. Motor memutar poros, yang memutar kepala. Vibrator poros fleksibel memiliki aplikasi khusus, seperti penuangan kecil yang membutuhkan sedikit getaran (misalnya lempengan tipis, dinding sempit)