Electric Windlas (Kerekan pada Kapal) merupakan salah satu perangkat kategori alat berat.
Alat ini biasa kita jumpai pada Kapal. Fungsinya adalah sebagai penyelamat ketika dalam situasi berbahaya.
Electric Windlas (Kerekan pada Kapal) merupakan salah satu perangkat kategori alat berat yang difungsikan pada Kapal. Alat ini dinilai sangat penting untuk keselamatan pada kapal pada saat berlayar ditengahh laut. Electric Windlas ini biasanya di gabungkan dengan Mooring Winches atau disebut dengan (WMW) menjadi satu yang berfungsi untuk mengatur haluan. Jika salah satu bagian dari WMW ini mengalamai kerusakan, kapal tidak boleh berlayar. Adapun beban WMW sangat besar. Pada kondisi seperti inilah yang, ada multi kerja berdasarkan beban yang bervariasi mengharuskan sistem penggerak dapat memulai dengan cepat dan berhenti secara akurat. WMW tradisional digerakkan oleh banyak hidrolik yang memiliki banyak kekurangan dalam beroperasi. Seperti hal-hal berikut ini : efisiensi rendah, respons sistem yang lambat, perkerasan pipa yang rumit. Oleh karena itu sangat dibutuhkan sistem penyuplai tekanan independen yang lebih fokus pada penggunaan ruang yang besar, kebocoran oli hidraulik, dan kontrol cerdas yang rumit. Disisi lain, EWMW banyak memiliki keunggulan dalam hal pengoperasian yang lebih handal. Selain itu mesin ini juga memiliki respons yang cepat, perawatan yang mudah, dan tidak menimbulkan risiko pencemaran oli, dengan efisiensi yang tinggi. Namun, sebagian besar EWMW digerakkan oleh mesin pengganti motor. Selain itu, keunggulan EWMW ini sangat tinggi, karena memiliki efek kebisingan dan getaran yang rendah. Dengan efisiensi tinggi, hemat energi, dan integrasi cerdas EWMW diperlukan dengan mengembangkan mesin penggiling/ putar. EWMW harus memiliki fungsi pengereman otomatis cepat dan pengereman darurat. Oleh karena itu, PMSM harus memiliki rem elektromagnetik dengan torsi tinggi. Adapun EWMW ini memiliki spesifikasi model kerja yang sangat umum pengereman elektromagnetik, yaitu dengan cara menyalakan daya untuk melepaskan rem dan mematikan daya ke rem. Pada saat beroperasi, ada proses penahanan yang dinamis, artinya penahanan itu bersifat bebas dengan mencabut rantai pada jangkar. Gaya kerja winch dibagi menjadi tambatan, pelepasan kabel, dan tegangan yang konstan.