Penggunaan Mesin Beveling adalah untuk mengatur kemiringan, yaitu pada permukaan tepi miring.
Pembuatan tepi miring ini,memiliki sudut 45 derajat, tetapi dapat bervariasi tergantung pada aplikasi spesifik.
Apa Fungsi dari Mesin Beveling Cutting?
Penggunaan Mesin Beveling adalah untuk mengatur kemiringan, yaitu pada permukaan/ tepi miring bahan yang tidak tegak lurus dengan lainnya.
Pembuatan tepi miring ini,memiliki sudut 45 derajat, tetapi dapat bervariasi tergantung pada aplikasi spesifik. Beveling biasa dilakukan di berbagai industri, termasuk pengerjaan logam, pengerjaan kayu, pemotongan kaca, dan bahkan pada peralatan medis.
Proses Beveling dikatakan merupakan proses yang sangat penting dalam bidang teknik dan manufaktur. Hal ini dikarenakan, pada proses ini akan melibatkan penentuan tepi miring, fitur desain yang umum ditemukan pada berbagai objek di hampir semua industri
Proses Beveling
Bagaimana Anda melakukan mulai melakukan proses Beveling? Beveling dapat dilakukan dengan mudah apabila Anda sudah mempersiapkan peralatan dan material yang dibutuhkan. Beberapa step yang harus di lakukan sebelum proses Bevel, adalah sebagai berikut di bawah ini :
Pemilihan Material dalam Beveling
Langkah pertama adalah memilih material yang perlu dibeveling. Material yang umum termasuk logam, kayu, kaca, dan plastik.
- a. Anda perlu menandai kemiringan, pada area yang akan dimiringkan, anda perlu memberi tanda terlebih dulu dengan menggunakan penggores atau spidol untuk memastikan presisi. Hal ini sangat ini sangat penting dilakukan, terutama untuk bevel yang rumit seperti bevel V atau X.
b. Memotong Bevel, Pekerjaan yang dapat dilakukan dengan peralatan manual seperti mengikir, memahat, dan menggeraji dapat menggunakan mesin bevel ukuran kecil. Khususnya dalam pengerjaan kayu dan pengerjaan logam.
c. Perkakas Listrik, digunakan untuk pekerjaan bevel yang memeiliki presisi lebih besar atau lebih presisi. Peralatan ini dapat memotong material yang lebih keras dan memberikan sudut yang konsisten.
d. Mesin CNC, Dalam aturan industri, mesin CNC sering digunakan untuk membuat bevel yang lebih akurat, terutama untuk bentuk yang kompleks atau proses produksi yang besar.
e. Penyelesaian Bevel , Setelah bevel dipotong, ujung-ujungnya sering kali dihaluskan dan diselesaikan untuk menghilangkan gerinda atau area yang kasar. Hal ini dapat dilakukan dengan pengamplasan, pemolesan, atau penggerindaan, tergantung pada materialnya.
f. Inspeksi, Hasil akhir Bevel akhir akan diperiksa untuk memastikannya memenuhi spesifikasi yang diperlukan, khususnya sudut dan kehalusan tepi.
Ketepatan sangat penting, terutama dalam aplikasi seperti pengelasan, di mana kemiringan secara langsung memengaruhi kekuatan sambungan.
Beberapa pekerjaan umum yang menggunakan mesin Beveling diberbagai Industri. Adalah berikut dibawah ini :
a. Welding ( Pengelasan)
Beveling sangat penting dalam pengelasan untuk mempersiapkan tepi potongan logam untuk proses penyambungan. Pekerjaan Bevel membutuhkan penetrasi las yang lebih baik dan menciptakan sambungan yang lebih kuat, terutama pada material yang tebal.
b. Glass Cutting (Pemotongan Kaca)
Pada pekerjaan kaca, beveling digunakan untuk membuat tepi dekoratif pada cermin, jendela, dan bagian atas meja. Ini meningkatkan daya tarik visual dan menambah tingkat kecanggihan pada produk kaca.
c. Woodworking (Pertukangan Kayu)
Pada proses Beveling pekerjaan kayu seringkali mengerjakan proses pembuatan tepi yang halus pada furnitur, lemari, dan trim. Ini juga membantu dalam menyatukan potongan-potongan pada sudut, seperti dalam kerangka konstruksi.
d. Pembuatan Pipa dan Tabung
Dalam produksi pipa dan tabung, beveling berperan dalam memastikan ujung-ujung pipa dapat dilas dengan aman. Hal ini sangat penting dalam industri seperti minyak dan gas, di mana pipa harus tahan terhadap tekanan tinggi.
e. Desain Arsitektur
Bevel digunakan dalam desain arsitektur untuk membuat tepi yang bersih dan bersudut pada bahan bangunan seperti batu, logam, dan kayu. Hal ini tidak hanya untuk tujuan estetika tetapi juga untuk elemen desain fungsional.