Arc welding manual memanfaatkan elektroda fluks menghasilkan busur listrik antara logam dasar.

Elektroda logam yang dilapisi fluks dengan arus listrik akan bergantung pada jenis elektroda.

Apa yang Anda bayangkan jika Anda melakukan pekerjaan pengelasan?

Tentunya Anda harus memahami berbagai step pekerjan mengelas mulai dari awal hingga proses akhir las. Jika Anda adalah seorang yang profesional pada bidang las, Anda tentu sudah memahami dengan hal ini.

Pada awal Anda akan melakukan pekerjaan pengelasan, Anda akan mempersiapkan beberapa material dasar untuk proses pengelasan. Adapun beberapa kondisi pengelasan, yaitu pada step awal atau pada saat pemanasan yang keduanya sudah menjadi dasar persyaratan umum pengelasan.

Pada proses heating ini saat pengelasan akan membutuhkan kepastian integritas, agar hasil pengelasan dapat sesuai. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan setelah pengelasan selesai. Segala bentuk proses heating ini membutuhkan biaya yang relatif mahal. Hal ini dikarenakan pada prosesnya akan membutuhkan peralatan ekstra, waktu ekstra, dan penanganan ekstra. Karena alasan ini, adanya panas hanya boleh dilakukan setelah mempertimbangkan dengan cermat keuntungan.

Dalam kasus tertentu, perlakuan panas akan menjadi wajib, seperti pada bagian berat dari baja paduan rendah, sedangkan dalam kasus lain, ini akan menjadi tindakan pencegahan yang dapat dibenarkan terhadap kegagalan awal dalam layanan.

Pre-heating (Pemanasan awal)
Salah satu tahap pada pekerjaan pengelasan adalah Pre-heating yaitu merupakan proses pemanasan awal. Tahap ini di definisikan sesuai dengan Ketentuan dan Definisi Pengelasan Standar AWS. Yaitu “panas yang diberikan pada logam dasar atau substrat untuk mencapai dan mempertahankan suhu pemanasan awal.”

Suhu pemanasan awal didefinisikan oleh dokumen yang sama sebagai “suhu logam dasar dalam volume yang mengelilingi titik pengelasan segera sebelum pengelasan dimulai. Dalam pengelasan multipass, ini juga merupakan suhu sesaat sebelum lintasan kedua dan selanjutnya dimulai” (Interpass Temperature).

Bagaimana Anda harus melakukan Pre-heating

Pemanasan awal dapat dilakukan dengan menggunakan pembakar gas, api gas oksi, selimut listrik, pemanasan induksi, atau pemanasan dalam tungku. Untuk hasil yang unggul, pemanasan harus dilakukan secara seragam di sekitar area sambungan. Pemanasan yang intens dan tidak seragam tidak banyak berguna dalam memperlambat pendinginan dan mungkin merugikan dalam menyebabkan tegangan sisa yang lebih tinggi, distorsi, atau perubahan metalurgi yang tidak diinginkan pada bahan dasar.

Proses Pre-heating, pada tahap ini, Anda dapat menggunakan beberapa material dasar seperti peralatan pembakaran yaitu gas, api gas oksi, selimut listrik, pemanasan induksi, atau pemanasan dalam tungku. Hasil dari proses pre-heating diharapkan akan dapat sesuai dengan ekspektasi.

Oleh karena itu Anda perlu melakukan pemanasan serempak di area sambungan. Pemanasan yang intens dan tidak serempak tidak banyak berguna dalam memperlambat pendinginan dan mungkin merugikan dalam menyebabkan tegangan sisa yang lebih tinggi, distorsi, atau perubahan metalurgi yang tidak diinginkan pada bahan dasar.

Sebab proses pre-heating intens dan tidak serempak tidak terlalu berguna untuk memperlambat pendinginan. Selain itu diperkirakan akan merugikan dan menyebabkan tegangan sisa yang lebih tinggi. Terjadinya distorsi, atau perubahan metalurgi yang tidak diinginkan pada bahan dasar.