Pada tipe Kompresor Screw, Rotor merupakan komponen utama dan sangat penting untuk operasional kompresor screw. Dalam kompresor screw, Rotor ini akan berputar secara aktif, yang kemudian menarik fluida, kemudian mengkompresi udara. Perputaran Rotor pada kompresor screw ini berfungsi untuk meminimalisir volume yang tersedia saat berputar.
Secara teori, sebuah rotor ini akan efektif melakukan peningkatan tekanan pada fluida dengan menggunakan gaya sentrifugal. Oleh sebab itu, sebuah rotor memiliki fungsi utama yang mampu mengkompresi udara yang berada dalam kompresor.
Pada Kompresor Screw akan di lengkapi sepasang rotor berlobus heliks yang saling bertautan. Kedua rotor ini berputar di dalam selubung tetap yang membungkusnya sepenuhnya. Ini adalah prinsip dasar dari kompresor screw.
Ruang antara dua lobus berurutan dari setiap rotor dan selubung di sekitarnya membentuk ruang kerja terpisah dengan luas penampang yang tetap. Panjang ruang ini bervariasi saat rotasi berlangsung, dan ini terjadi karena perpindahan garis kontak antara dua rotor.
Pada saat rotor berputar, ada space sebagai ruang kerja yang mencapai ukuran maksimum ketika seluruh panjang antara lobus tidak terhalang oleh kontak meshing dengan rotor lainnya. Ini merupakan waktu di mana kompresor dapat memaksimalkan efisiensi dan kinerjanya. Namun, ada juga waktu di mana ukuran ruang kerja ini mencapai nilai minimum, yaitu nol, pada saat terjadi kontak meshing penuh antara kedua rotor di permukaan ujung.
Nama Rotor ini sangat populer, karena merupakan bagian yang sangat penting dalam sebuah dunia permesinan, termasuk kompresor. Fungsi rotor adalah sebagai transmitter dari daya mekanis dari komponen satu menuju komponen lainnya.
Tanpa rotor, banyak mesin yang kita gunakan sehari-hari tidak akan bisa berfungsi dengan baik. Dengan Rotor juga berinteraksi dengan medan magnet. Ini adalah salah satu konsep dasar dalam fisika yang memungkinkan rotor menghasilkan gerakan atau bahkan daya listrik. Contohnya bisa kita lihat pada generator listrik. Di dalamnya, rotor berputar dan menciptakan medan magnet yang pada akhirnya menghasilkan listrik.
Di dunia otomotif, rotor juga memiliki fungsi yang sangat krusial. Hal ini bertujuan agar rem dapat untuk menghentikan kendaraan. Tanpa rotor yang baik, rem tidak akan bekerja dengan optimal dan ini tentu sangat berbahaya.
Jadi kesimpulannya peran rotor tidak hanya merupakan bagian mesin yang berputar, namun juga merupakan komponen kunci dalam banyak aplikasi teknologi yang kita gunakan setiap hari. Dari pembangkit listrik hingga kendaraan bermotor, dapat di gunakan hampir di semua industri manufaktur.
Kompresor screw merupakan salah satu jenis kompresor yang sangat efisien. Seperti proses pendinginan dan pemampatan gas. Dengan desain yang sederhana namun efektif, kompresor ini mampu memberikan kinerja yang konsisten dan handal
