Salah satu kompresor yang paling banyak digunakan di dunia industri adalah kompresor screw.
Sesuai dengan namanya, kompresor ini bekerja dengan menggunakan sistem screw.
Jadi, udara masuk melalui saluran masuk ke sistem screw yang berputar dan memampatkan udara. Kemudian, udara yang telah dikompresi disalurkan ke tangki penyimpanan udara.
Banyaknya jenis kompresor dipasaran tentunya juga membuat kita semakin bingung dalam memilih kompresor. Namun Kompresor udara screw telah banyak digunakan karena pengoperasiannya yang aman dan nyaman di bidang industri. Hampir sebagian besar fasilitas industri, udara bertekanan diperlukan untuk manufaktur.
Kompresor Screw adalah salah satu type kompresor yang sangat populer di pasaran hampir semua industri. Kompresor ini bekerja dengan menggunakan sistem screw, yaitu udara masuk melalui saluran masuk ke sistem sekrup ( coupler) yang berputar dan memampatkan udara. Kemudian, udara yang telah dikompresi disalurkan ke tangki penyimpanan udara.
Pada prinsipnya, cara kerja kompresor screw ini adalah dengan cara menyerap, memampatkan, dan mengeluarkan udara. Kompresor screw pada umumnya digunakan pada industri manufaktur. Kompresor type ini telah banyak digunakan di beberapa aplikasi, seperti industri tenaga listrik, kimia, dan energi, terutama karena efisiensi dan sisi keamanannya.
Banyaknya kompresor yang beredar di pasaran, tentu akan cenderung memaksa kita dalam memilih kompresor agar sesuai dengan kebutuhan kita. Namun perlu diketahui setiap jenis kompresor akan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Pada beberapa aplikasi yang menggunakan kompresor twin screw ( salah satu jenis operasional kompresor yang sangat populer). Pada aplikasi ini, kompresor akan dapat meningkatkan densitas daya dan efisiensi sel bahan bakar. Selain itu juga mengurangi ukuran sistem sel bahan bakar dengan memampatkan udara.
Dalam 3 dekade terakhir, dalam perkembangannya, kompresor screw memiliki desain profil kompresor screw kembar telah mengalami inovasi yang luar biasa. Hal ini di perkuat dengan beberapa penelitian yang menyebutkan adanya teori optimasi kinerja kompresor (Stosic dkk).
Mengapa di perlukan Kompresor Udara (pembentukan model sistem udara yang bertekananan)? Hal ini dikarenakan Sistem udara yang bertekanan pada umumnya bekerja sebagai berikut :
Pertama, tangki pemisah udara diisi dengan udara terkompresi diproduksi oleh host kompresor udara screw; Kedua, ketika udara dikompresi ke nilai tekanan yang dibutuhkan, katup tekanan minimum akan terbuka dan membuang udara ke pengering untuk mendinginkan dan ke filter untuk memurnikan. Akhirnya, udara terkompresi yang bersih akan diangkut ke pemanfaatan perangkat pneumatik.