Dalam pekerjaan di berbagai industri apapun yang membutuhkan kompresor, tentu harus memahami jenis dan fungsi dari kompresor tersebut.
Hal ini merupakan salah satu tantangan besar bagi para kebanyakan insinyur.
Terutama jika anda tidak memiliki semua informasi mengenai kompresor dan belum memiliki pengalaman menggunakan kompresor dalam sebuah pekerjaan. Sebab dari banyaknya jenis kompresor yang ada di pasaran, setiap kompresor udara dapat digunakan dalam berbagai aplikasi. Selain itu kompresor juga memiliki kemampuan dalam menyediakan daya pada berbagai macam alat dan peralatan. Sehingga pemilihan kompresor merupakan hal yang sangat penting dilakukan dalam setiap industri. Pada industri bengkel mobil, Kompresor di design agar dapat digerakkan oleh belt-driven yang merupakan salah satu jenis kompresor mekanis. Kompresor jenis ini menggunakan konsep dari sistem pendingin udara (AC) konvensional di mobil. Kompresor terhubung ke poros engkol mesin melalui sistem beltdriven. Kompresor bekerja dengan menggunakan energi dari mesin, oleh karena itu beban kerja dibebankan kepada mesin akibat penggunaan kompresor jenis ini pada sistem AC. ( Zulkifli,AA,dkk. 2015. Impact of the electric compressor for automotive air conditioning system on fuel consumption and performance analysis, 3rd International Conference of Mechanical Engineering Research;Pg.2) Pemilihan jenis kompresor DC atau kompresor listrik mini dalam sistem AC mobil menunjukkan bahwa dengan penggunaan listrik akan dapat meningkatkan kinerja yang jauh lebih baik. Kompresor jenis ini dipilih untuk industri bengkel mobil karena jauh lebih baik digunakan daripada kompresor jenis lainnya meskipun distribusi temperatur kabin dan efek pendinginan yang dihasilkan oleh kompresor DC akan mengalami penurunan. Kompresor ini juga akan mengkonsumsi bahan bakar dari energi listrik untuk dapat menggerakkan kompresor. Ada banyak bagian teori meliputi termodinamika sebagai teori dasar kompresi gas, perbandingan beberapa jenis kompresor, teori ukuran, dan formulasi untuk desain kompresor. Ada banyak persamaan yang ditemukan untuk menentukan ukuran kompresor, oleh karena itu persamaan praktis (berdasarkan kondisi ideal) dan persamaan yang umum digunakan ditambahkan dalam pedoman desain kompresor jenis ini. Pada kendaraan mobil, sebuah prinsip utama tentu memiliki sistem pendingin udara otomotif yang berfungsi untuk menghilangkan panas dari kompartemen penumpang ke udara sekitar. Hal ini mirip dengan AC portabel yang digunakan untuk memberikan efek pendinginan untuk ukuran ruang yang terbatas. Mengapa dalam sistem pendingin mobil lebih selalu membutuhkan kompresor listrik portable? Hal ini di sebabkan karena kompresor jenis ini memiliki prinsip kerja dalam pengoperasian sistem pendingin udara portabel otomotif dan terintegrasi secara bergantian tanpa mengganggu satu sama lain. Untuk mencapai hal tersebut, panjang poros kompresor diperpanjang sehingga katrol tambahan, pelat penggerak, dan coil clutch (kopling yang bersifat konduktor) dapat dipasang. (Ishak Ikman,dkk.2016. Conceptual Design of Automotive Compressor for Integrated Portable Air Conditioning System; MATEC Web of Conferences. Vol. 97; Pg.1-2
