Proses grinding sering digambarkan sebagai
proses termo mekanis karena mempengaruhi keausan roda dan sifat material kerja.
pada saat proses grinding besi, terjadi proses pengerasan ulang karena suhu material kerja pada kontak zona melebihi suhu pengerasannya.
- Mesin Grinding dalam dunia manufaktur khususnya dalam dunia konstruksi digunakan untuk menghilangkan bagian-bagian material yang tidak di gunakan agar mendapatkan hasil permukaan sesuai dengan ekspektasi dan sesuai dengan ukuran yang benar, dan bentuk benda kerja yang akurat.
Mesin Grinding juga biasa disebut sebagai mesin penggilingan yang abrasive. Hal ini disebabkan karena bahan abrasif mempunyai sifat yang jika ditempatkan pada permukaan akan melakukan proses finishing dengan lebih akurat. Mesin Grinding ini banyak kita temui di beberapa pekerjaan yang menggunakan untuk menyelesaikan suatu benda kerja.Mesin Grinding terdiri dari beberapa bagian utama, sebagai berikut :
– Basis
– Kolom
– Stok kepala
– stok belakang
– Meja kerja
– Kepala Roda
– Roda Gerinda atau Abrasive
– Crossfeed atau Traversing Wheel dan
– Nozel Pasokan Pendingin
𝐶𝑜𝑟𝑛𝑒𝑟/ 𝐵𝑎𝑠𝑖𝑠 : Merupakan sebuah tempat yang terbuat dari besi cor. Letaknya horizontal dan merupakan bagian bawah mesin grinding, yang fungsinya untuk memberikan pacuan pada semua bagian mesin griding secara keseluruhan. Pada proses pengoperasian mesin dimulai, terjadi getaran sehingga alas bertindak untuk menyerap getaran tersebut.
- 𝐾𝑜𝑙𝑜𝑚: Merupakan pilar berbentuk vertikal mesin, pada bagian ini terdapat roda abrasif, kepala roda, dan pelindung roda. Pada bagian kolom terbuat dari besi cor.
- 𝐻𝑒𝑎𝑑𝑠𝑡𝑜𝑐𝑘 : Pada bagian Headstock ini berfungsi untuk mencocokkan bagian center dan juga mempertahankan kinerja benda.
- 𝑇𝑎𝑖𝑙𝑠𝑡𝑜𝑐𝑘 : Tailstock merupakan titik mati, namun pada bagian ini tailstock juga membantu cengkeraman pada benda kerja.
- 𝑇𝑎𝑏𝑙𝑒 𝑊𝑜𝑟𝑘 : Pada bagian ini, mesin grinding baru, headstock dan tailstock diganti dengan table work. Table Work berbentuk seperti chuck magnet yang dapat menahan benda kerja.
- 𝑊ℎ𝑒𝑒𝑙 𝐻𝑒𝑎𝑑: Pada bagian ini terdapat ruang untuk roda abrasif yang berfungsi untuk mengoperasikan dan menggerakkan vertikal dari atas kebawah. Dengan menggunakan Feed hand, kita dapat mengatur Wheel Head. Gerakkan kepala roda ini ke bawah sehingga roda pada grinding dapat menyentuh benda kerja. Wheel Head terdiri dari roda grinding dan juga motor penggerak.
- 𝑅𝑜𝑑𝑎 𝐺𝑟𝑖𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝐴𝑏𝑟𝑎𝑠𝑖𝑣𝑒: Roda Grinding atau Abrasive merupakan peralatan primer yang wajib digunakan dalam proses penghilangan material yang tidak berguna agar mendapatkan hasil yang memuaskan tentu dengan permukaan yang halus dan sesuai dengan ekspektasi. Ada empat bahan abrasif pada roda yang umum digunakan untuk permukaan roda mesin grinding yaitu Aluminium oksida, silikon karbida, kubik boron nitrida (CBN), dan intan.
- 𝐶𝑟𝑜𝑠𝑠 𝑓𝑒𝑒𝑑 Cross feed merupakan bagian terpenting dari mesin grinding yang digunakan untuk bergerak ke atas dan ke bawah atau ke kiri dan ke kanan Headstock dan Table Work dan sebagainya.
𝑇𝑟𝑎𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖𝑛𝑔 𝑊ℎ𝑒𝑒𝑙 Ada tiga type Traversing Wheel, diantaranya adalah sebagai berikut : - Hand Traversing Wheel : Roda ini digunakan untuk menggerakkan tablework dengan arah vertikal baik ke kiri maupun ke kanan sesuai dengan alat dan kerja benda.
- Cross Side : Digunakan untuk menggerakkan Work Table ke arah maju dan mundur dan
- Vertical Feed Hand Wheel : Vertical Feed Hand Wheel digunakan untuk menggerakkan kepala 𝐶𝑜𝑜𝑙𝑎𝑛𝑡 𝑆𝑢𝑝𝑝𝑙𝑦 𝑁𝑜𝑧𝑧𝑙𝑒: Fungsi utama dari Coolant Supply Nozzle adalah berperan dalam mendinginkan atau menurunkan suhu yang dihasilkan saat terjadi proses grinding, agar tidak terjadi aus akibat tingginya suhu yang terbentuk antara roda dan kerja benda. Bahan untuk mendinginkan dapat berupa air atau minyak lainnya.roda ke arah yang dapat digerakkan ke arah vertikal ke atas dan ke bawah.
𝐒𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫 : 𝐡𝐭𝐭𝐩𝐬://𝐭𝐡𝐞𝐦𝐞𝐜𝐡𝐚𝐧𝐢𝐜𝐚𝐥𝐞𝐧𝐠𝐢𝐧𝐞𝐞𝐫𝐢𝐧𝐠.𝐜𝐨𝐦/𝐠𝐫𝐢𝐧𝐝𝐢𝐧𝐠-𝐦𝐚𝐜𝐡𝐢𝐧𝐞/