Mengetahui dasar penggunaan Kompresor dalam dunia fabrikasi

Kompresor merupakan salah satu alat yang terpenting dalam berbagai aktivitas fabrikasi atau proyek apapun.

• Pada umumnya semua kompresor menggunakan beberapa bagian dasar seperti dibawah ini :
  – Motor listrik, diesel, atau gas untuk menggerakkan unit
  – Satu buah Valve untuk masuk dan satu buah valve untuk menarik masuk dan mengeluarkan udara
  – Ujung udara untuk memampatkan udara dan, jika perlu, tangki penyimpanan untuk menampungnya

Sebagai seorang profesional/ agar dapat digunakan engineer / kontraktor tentu harus memiliki pengetahuan dalam hal ini, sebab kompresor merupakan salah satu alat yang terpenting dalam berbagai aktivitas fabrikasi atau proyek apapun.

Berikut dapat di perhatikan beberapa tahapannya dimulai dari proses menyalakan kompresor udara dan mematikan kompresor dengan aman sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran, yaitu:

Untuk memulainya adalah sebagai berikut :

1. Pertama yang harus kita lakukan adalah membuka semua pintu kompresor udara dan pastikan tidak ada penghalang.
2. Periksa level minyak dan air yang berada pada unit.
3. Mulailah mengakses panel kontrol untuk memastikan ball valve yang berada pada saluran keluar udara yang tertutup.
4. Mulai jalankan unitnya, maka akan terlihat bagian pengukur udara kompresor harus berkisar antara 40 psi hingga 70 psi.
5. Biarkan unit mencapai putaran idle per menit, yang biasanya antara 1.200 rpm dan 1.400 rpm.
6. Tekan tombol udara servis. Pada titik ini, kompresor harus naik untuk mengatur tekanan.
7. Buka katup bola secara perlahan.

Salah satu hal yang perlu anda perhatikan juga adalah kualitas udara dan pengelolaan kondensat. Mengutip dalam jurnal penelitian ( theengineer.co.uk), Kompresor menerangkan bahwa tidak semua pengguna kompresor mengetahui dan menyadari sepenuhnya bahwa produksi kondensat dari proses kompresi udara tersebut dapat menyebabkan kelembapan dan kontaminan yang berlebihan pada penyimpanan udara yang bertekanan.

Kompresor menerangkan bahwa tidak semua pengguna kompresor mengetahui dan menyadari sepenuhnya bahwa produksi kondensat dari proses kompresi udara tersebut dapat menyebabkan kelembapan dan kontaminan yang berlebihan pada penyimpanan udara yang bertekanan.

Kompresor udara merupakan peralatanya yang wajib dimiliki oleh kebanyakan perusahaan atau aktivitas yang melibatkan proyek konstruksi. Karena Kompresor dapat digunakan untuk beberapa pekerjaan seperti pengecatan semprot hingga memperbaiki ban kempes, kompresor udara dapat membuat pekerjaan menjadi lebih mudah.