Seperti yang kita ketahui bahwa semua material untuk memulai proyek konstruksi harus disesuaikan dengan kapasitasnya. Dalam hal ini struktur mikro akan ditentukan oleh komposisinya. Komposisi tersebut seperti kondisi pengawetan, dan juga metode pencampuran serta kondisi mixer yang digunakan dalam memproses beton.
Prosedur operasional Mesin Concrete Mixer harus memperhatikan seperi jenis mixer, urutan pemasukan bahan ke dalam mixer, dan energi pencampuran (durasi dan daya). Untuk itu, proses kontrol kemampuan kerja atau reologi beton sangat penting. Sebab hal ini berkaitan bagaimana beton di proses dalam mesin Concrete Mixer.
Dalam proses penentuan pencampuran semen dan bahan lainnya tentunya memiliki metode pencampuran yang berbeda. Hal ini di sesuaikan dengan beberapa faktor seperti lokasi konstruksi (jarak dari batching plant), jumlah beton yang dibutuhkan, jadwal konstruksi (volume beton yang dibutuhkan per jam), dan biaya.
Namun pada proses ini akan lebih mempertimbangkan kualitas pada beton yang sudah dihasilkan. Pada proses pencampuran ini akan menentukan kualitas dari kinerja beton dan material homogenitas.
Selain itu, adapun parameter efisiensi mixer dipengaruhi oleh urutan di mana berbagai konstituen beton. Beton dimasukkan ke dalam mixer, jenis mixer, dan energi pencampuran (daya dan durasi) yang digunakan.
Concrete Mixer atau Mixer beton merupakan Mesin Terpenting dalam Proyek Konstruksi, karena :
– Beton merupakan hasil pencampuran dari beberapa material, yaitu semen, pasir, kerikil dan air. Beton ini nantinya digunakan sebagai materi utama dalam proyek konstruksi sebuah bangunan.
– Adanya Concrete Mixer atau Mixer Beton sebagai media untuk pencampuran bahan-bahan yang homogen. Mesin ini dilengkapi dengan drum yang nantinya berputar saat beroparasi.
– Penggunaan Concrete Mixer atau Mixer Beton juga dapat menggunakan motor listrik atau mesin pembakaran, menawarkan fleksibilitas penggunaan di lokasi konstruksi.
– Concrete Mixer atau Mixer Beton tersedia dalam berbagai ukuran dan kapasitas menyesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap proyek.
– Concrete Mixer atau Mixer Beton banyak digunakan seperti konstruksi jalan, pekerjaan teknik sipil, proyek konstruksi perumahan dan komersial.
– Penggunaan Concrete Mixer atau Mixer Beton dapat menghemat waktu dan mengurangi tenaga fisik manusia dalam proses pencampuran beton.
– Concrete Mixer atau Mixer Beton dapat dipastikan memiliki hasil yang lebih berkualitas dalam proyek konstruksi.
– Dalam menggunakan Concrete Mixer atau Mixer Beton, Anda harus mematuhi instruksi keselamatan pada saat pengoperasiannya.
