Kini hampir semua pekerjaan di Industri apapun akan selalu bergantung dengan adanya kompresor.
Pada sebuah Kapal, kompresor merupakan salah satu komponen mekanis yang di design pada sistem kerja kapal.
Mengapa Kapal sangat membutuhkan Kompresor Udara untuk berlabuh? Ya, karena adanya kompresor udara pada kapal ini akan berfungsi sebagai alat bantu untuk penghasil udara bertekanan tinggi.
Perkembangan Teknologi yang semakin canggih, terutama pada sistem kompresor yang mampu mengkompresi udara signifikan dalam industri. Kompresor udara digunakan di berbagai kapal laut untuk menyediakan udara bertekanan. Udara bertekanan dapat digunakan berbagai aplikasi, seperti menyalakan mesin utama, mesin bantu, generator darurat, dan pompa kebakaran darurat.
Kompresor yang berada pada kapal terdiri dari dua tingkat pesawat bantu dalam proses operasionalnya. Yaitu, di atas kapal untuk proses start mesin induk, generator, dan bow thruster yang merupakan bagian penting dalam kapal. Dan juga untuk proses pengolahan gerak kapal dengan kapal yang menggunakan sistem pneumatic gearbox.
Kompresor merupakan salah satu komponen dari sistem kerja udara di atas kapal (Kumar et al., 2017; Nitonye, 2017) yang berhubungan dengan kelancaran gerak kapal (Antra et al., 2019). Dengan kompresor yang berfungsi dengan baik, maka persiapan persediaan udara dalam tabung udara akan lebih aman. Jika sewaktu-waktu digunakan untuk antisipasi kebutuhan maintenance pergerakan kapal.
Apa yang terjadi jika produksi udara yang ada dalam kompresor tesebut berkurang atau bahkan habis? Adapun dampak yang akan terjadi apabila produksi udara dalam kompresor berkurang. Maka kapal dipastikan tidak akan dapat beroperasi dan bergerak sesuai dengan prosedur yang telah dibuat. Hal ini dikarenakan, pada awal starting mesin kapal (main engine), kapal akan membutuhkan udara bertekanan.
Selain itu, banyak faktor yang dapat menyebabkan berkurangnya produksi udara yang dihasilkan oleh kompresor udara. Diantaranya adalah kurangnya kinerja suction valve and exhaust valve pada bagian high pressure. Pada bagian ini yang menyebabkan kurang maksimal atau lebih lama waktu pengisian udara ke dalam botol udara. Rendahnya aliran sistem pelumasan pada piston yang menyebabkan tidak adanya kompresi untuk memproduksi udara.
Oleh karena itu, pentingnya adanya kompresor dalam kapal adalah sebagai alat bantu produksi udara bertekanan. Jika tidak ada ketersediaan udara bertekanan dalam kapal, maka beberapa mesin induk dan generator tidak akan berfungsi. Selain itu, kompresor udara ini akan digunakan sebagai kontrol alat pneumatik lainnya.
Pada Kapal, biasanya pengisian udara dari kompresor ke dalam botol udara berlangsung sangat lambat sehingga udara dalam botol udara habis atau kurang yang menyebabkan pengoperasian mesin utama atau main utama atau mesin utama terganggu pada saat start awal.
Kurangnya kinerja pada kompresor terutama pada Suction And Exhaust Valves sangat sensitif. Hal ini di karenakan jika kedua valve tersebut tidak dapat berfungsi dengan baik. Sehingga akan terjadi overload pada kompresor udara.