Saat ini sistem Pneumatik banyak digunakan di berbagai industri untuk mengotomatiskan beberapa proyek, seperti halnya pada pekerjaan konstruksi.
Design pneumatik sistem ini sangat disesuaikan dengan proses fisika dan termodinamika daripada udara yang terkompresi.
Secara umum, pneumatik berarti berhubungan dengan udara atau angin, dan pneumatik adalah cabang ilmu fisika yang berhubungan dengan sifat-sifat udara.
Mengikuti arus perkembangan teknologi yang semakin cepat, tentu akan terus berdampak terhapa semua aktivitas kehidupan kita. Pekerjaan konstruksi merupakan aktivitas yang cukup banyak melibatkan banyak elemen.
Seperti manusia maupun mesin, peralatan industri yang mampu digunakan sebagai alat penyelesaian pekerjaan konstruksi itu sendiri.
Pemutakkhiran otomasi teknologi, terutama pada bidang konstruksi pada saat ini merupakan sebuah peran yang cukup penting dalam meningkatkan kesadaran akan kualitas modernisasi pada sebuah industri. Baik dalam upaya peningkatan efisisensi jumlah pekerja maupun waktu dan biaya. Penumatic Equipment adalah sebuah teknologi mutakkhir masa kini yang sudah banyak digunakan dalam berbagai industri manufaktur.
Pada sistem pneumatik ini termasuk dalam golongan alat penggerak yang sudah sangat lama di aplikasikan yang dilengkapi dengan sistem kontrol dalam industri. Penggerak pada sistem pneumatik memiliki banyak keuntungan, yaitu memliki daya tahan yang lama, sistem yang sangat lebih sederhana dalam pekerjaan konstruksi,dll.
Pada sistem kontrol pneumatik biasanya beroperasi secara berurutan. Secara sederhana berdasarkan koneksi atau rangkaian rantai pada katup kontrol dan unit yang menjalankan fungsinya. Dengan cara ini, sistem kontrol dasar dibuat, seperti triggers, penghitung (counters), dan shift register.
Dan Pneumatic system ini merupakan salah satu metode yang paling umum digunakan dalam mengoperasikan mesin industri. Perlu diketahui bahwa, jika media sistem kerjanya seperti udara terkompresi, maka tentunya memiliki banyak keuntungan, seperti misalnya :
- Sumber Energi yang tak terbatas, karena dara diambil langsung dari lingkungan.
- Udara yang terkompresi tidak akan terkontaminasi pada saat digunakan dalam drive dan sistem kontrol, sehingga dapat dikembalikan ulang ke lingkungan,
- Udara yang terkompresi dapat mempertahankan sifat-sifatnya dalam berbagai suhu, tahan terhadap bahan kimia, radiasi, medan magnet dan listrik,
- Udara bertekanan tidak menyebabkan resiko terjadinya ledakan
- Udara yang terkompresi dapat dengan mudah disimpan di dalam tangki.
- Pada drive yang bertenaga dapat menerima beban berat hingga berhenti sepenuhnya,
- Udara bertekanan dapat digunakan sebagai media yang mendistribusikan energi, dalam pengangkutan cairan atau partikel padat.
Source : IOP Conf. Series: Materials Science and Engineering 400 (2018) 022024 doi:10.1088/1757-899X/400/2/022024