Welcome To Future Star Machinery & Equipment International Trade Co., Ltd

The Characteristic Of Twin Screw Compressor

The Characteristic Of Twin Screw Compressor

Pada pertama kali boomingnya Twin Screw Compressor ini terus menjadi kompetitor terberat bagi Rotary Piston Compressor.

Screw Compressor ini memiliki banyak benefit yang sangat potensial, baik dalam sisi size fisik (lebih mungil), kemampuan menghasilkan vibra dan pengoperasiannya tidak terlalu menimbulkan kebisingan.

Selain itu Twin Screw Compressor ini juga lebih kuat dan handal dengan biaya lebih terjangkau daripada jenis Rotary Piston Compressor.
Pada Twin Screw Compressor, dua rotor terlihat saling bertautan berputar berlawanan arah dalam satu ruang kompresor. Sebuah rotor dapat berbentuk simetris atau rotor asimetris. Keduanya memiliki kinerja lebih tinggi.

Usaha untuk peningkatan jumlah lobus dapat menambah ketahanan sebuah rotor. Sehingga memicu terjadinya tekanan yang lebih tinggi pada umumnya. Pada area suction kompresor, gas ditarik ke dalam lubang suction di dalam ruangan, kemudian akan masuk ke dalam rongga yang dihasilkan antara dinding ruangan dengan dua rotor.

Saat rotor berputar ke arah yang berlawanan, rongga berubah menjadi lebih besar dan mulai bergerak ke depan. Tujuannya adalah untuk menarik lebih banyak gas hingga rongga melewati lubang suction. Setelah melewati tahap ini, rongga mulai berkurang ukurannya pada saat bergerak ke depan. Pada saat rongga mencapai posisi pelepasan, gas akan terkompresi dengan cara didorong melalui lubang pelepasan di dalam ruangan.

Valve Slide (pergeseran sebuah valve) memiliki berbagai situasi untuk membentuk posisi penyerapan dan pelepasan. Aktivitas ini akan berfungsi sebagai pengontrol antara volume dan rasio pada tekanan. Karena bertambahnya tekanan tergantung pada rasio volume, tetapi untuk rasio volume tertentu. Rasio tekanan bergantung pada sifat termodinamika gas. Cara alternatif untuk mengontrol aliran volume saja, adalah dengan menggunakan kontrol kecepatan variabel dari motor penggerak.

Adapun teknik pengaturan pada beberapa rongga dalam berbagai tahap mengkompresi udara secara bersamaan. Yaitu pengaturan penggerak yang paling umum adalah Male Rotor (The male rotor has fewer lobes than the female rotor, so it rotates faster) menggerakkan Female Rotor. Dalam hal ini, jumlah rongga sama dengan jumlah lobus pada Male Rotor.

Share:

More Posts

Shielded Metal Arc Welding (SMAW)

Shielded Metal Arc Welding (SMAW)

Pekerjaan las kawat dengan menggunakan laser. Dalam praktiknya akan selalu melibatkan sumber tenaga atau energi. Energi ini digunakan untuk melelehkan benda kerja (kawat) dengan sinar

Send Us A Message

Email
Email: sales@ptfuturestar.com
WhatsApp
WhatsApp Me
WhatsApp
WhatsApp Me
WhatsApp